Selasa, 20 Desember 2011

Tugas Komputer dan Masyarakat 'resiko penggunaan leptop'



1.       Sekarang ini Laptop menjadi semakin populer sebagai pengganti sistem desktop. Apa yang anda pikir adalah resiko yang akan datang menjadi pengguna penuh waktu dari sebuah laptop bukan desktop? Sarankan bagaimana Anda dapat memperbaiki aspek-aspek ergonomis ketika menggunakan laptop

Jawab:

Komputer jinjing atau laptop kini semakin popule sajar. Bila beberapa tahun yang lalu laptop hanya menjadi pilihan mereka yang sering bepergian, kini tampaknya hampir semua orang lebih memilih laptop dibandingkan komputer biasa yang statis. Tapi di balik kepopulerannya, kita perlu mewaspadai potensi bahayanya terhadap kesehatan bila penggunaannya yang terus menerus.
Komputer laptop dapat menimbulkan masalah terutama karena layar, keyboard dan perangkat penunjuknya kecil. Penggunaan laptop yang lama sebaiknya dihindari. Berikut ini beberapa Risiko utama yang terkait dengan penggunaan laptop antara lain:
1. Masalah punggung, pundak dan leher
Risiko  yang mudah sekali  adalah nyeri punggung dan leher karena posisi tubuh yang buruk. Laptop tidak selalu ditempatkan di meja khusus seperti komputer biasa. Tanpa disadari, tidak jarang kita terlalu membungkuk saat menggunakan laptop yang diletakkan di lantai, di meja kecil atau di pangkuan. Hal ini dapat menyebabkan masalah punggung dan leher.Selain itu, masalah pundak juga dapat muncul akibat membawa laptop dengan posisi yang tidak benar
2. Pemanasan Sperma
Sebuah artikel dalam jurnal Human Reproduction (2005) mengeksplorasi hubungan panas laptop dengan jumlah sperma yang berkurang pada pria. Ternyata panas dari laptop dapat menghangatkan sperma laki-laki ke titik tidak aktif. Kondisi ini, yang disebut hipertermia skrotum, berpotensi menjadi masalah besar, terutama karena laptop sangat populer di kalangan pria muda yang berusia produktif.
3. Dermatitis
Laptop hangat di paha menimbulkan masalah lebih serius daripada yang kita bayangkan. Sebuah studi dalam jurnal Pediatrics mengupas kasus seorang anak berusia 12 tahun yang mengembangkan kondisi kulit yang berubah warna kecoklatan, berbintik-bintik dan menyakitkan. Gejala yang secara klasik disebut erythema ab igne atau sindrom kulit terpanggang itu diakibatkan oleh penggunaan jangka panjang komputer laptop yang ditempatkan di atas paha. Artikel itu juga mencatat 10 kasus lain yang dilaporkan, dan kemungkinan masih banyak lagi yang tidak dilaporkan.
4. Carpal tunnel syndrome
Keyboard yang lebih kecil pada laptop dapat meningkatkan risiko carpal tunnel syndrome (CTS), yaitu kompresi dan jebakan pada saraf median yang memanjang di pergelangan tangan. Hal ini menyebabkan kesemutan, mati rasa, atau nyeri pergelangan tangan. Selain itu, kekuatan tangan dapat berkurang dan tidak mampu mengepal, memegang benda, atau melakukan tugas-tugas manual lainnya.Pergelangan tangan menekuk (ulnaris displacement) saat menggunakan keyboard adalah penyebab umum CTS di kalangan pengguna komputer. Untuk mengurangi risiko CTS, jangan ragu untuk menyambungkan keyboard dan mouse eksternal pada laptop Anda atau menempatkan bantal yang dirancang khusus untuk mengistirahatkan pergelangan tangan saat mengetik.  

Begitu .... sehingga banyak di lakukan penelitian untuk membuktikan kebenaran akan bahayanya penggunaan laptop dalam waktu yang lama. Salah satu Penelitian yang dilakukan University College London (UCL) untuk lembaga The Ergonomics Society. Hasilnya, mereka menemukan bahwa 57 persen pelajar mengalami rasa sakit akibat penggunaan laptop, bahkan 7 persennya mengaku mengalami rasa sakit setiap waktu. Selain itu, 21 persen responden juga mengaku mengalami sakit di leher dan bahu, 16 persen di pergelangan tangan, 15 persen di punggung dan 10 persen mengalami sakit pada bagian mata akibat cara pemakaian yang salah ini.

Saran-Saran Penggunaan laptop
Penggunaan tas selempang bisa memberatkan satu sisi pundak yang sering dipakai. Untuk melindungi tubuh Anda, sebaiknya Anda berinvestasi pada tas ransel bertali lebar dan berstabilitas tinggi yang dirancang khusus untuk membawa laptop. Anak-anak yang masih tumbuh terutama perlu diwaspadai agar tidak membawa-bawa laptop yang berat tanpa perlindungan memadai.
tempatkan laptop di posisi yang tidak membuat pergelangan tangan kita menekuk. Agar mengurangi Carpal tunnel syndrome
Kalau bisa gunakan coolingpad untuk mengurangi panas pada laptop
Kurangi penempatan laptop pada paha untuk menghindari Dermatitis
Sempatkan istirahat di sela-sela kita sedang menggunakan laptop, setiap 1 jam sekali istirahat 5-10 menit untuk meregangkan otot-otot, persendian yang kaku akibat duduk terlalu lama di depan laptop. Atau kita dapat belajar untuk melakukan peregangan dan latihan otot untuk mencegah gangguan postur tubuh.
Jika menggunakan laptop sebagai komputer utama, sangat disarankan untuk memakai keyboard, mouse, dan monitor biasa.
Untuk mengurangi rasa pegal, lebih baik pengguna laptop memakai mouse ketimbang trackpad di laptop. Memakai trackpad membuat kita berada dalam posisi yang kikuk karena posisi tangan melewati tubuh, bukannya rileks di samping,

Tidak ada komentar: