Senin, 26 Desember 2011

SEMINAR MAHASISWA BERPRESTASI UNIVERSITAS GADJAH MADA 2011

Seminar Mahasiswa Berprestasi yang dilaksanakan pada tanggal 8 Desember 2011 di Gedung Graha Saba Pramana atau yang sering di kenal dengan GSP Universitas Gadjah Mada ini mengusung  tema “Aktualiasasi Prestasi, Inovasi dan kontribusi pemuda dalam membangun bangsa yang berdaya saing Global”. Pada seminar ini mendatangakan Anggito Abimanyu Dosen Fak Ekonomi UGM dan bapak Adiaksa Daud Menpora tahun 2005-2009 sebagai pembicara.
Sangat menarik sekali apa yang di sampaikan oleh salah satu pembicara kita ini yakni bapak Adiaksa Daud, kurang lebih 1.5 jam beliau banyak sekali memberikan wawasan mengenai peran pemuda dalam perannya dalam membangun bangsa di era globalisasi ini. Ada beberapa point yang saya tulis dari apa yang di sampaikan. Menurut beliau pemimpin itu pada hakekatnya bukan pada jabatan, pemimpin itu jangan setengah-setengah maksudnya dalam memimpin atau menjabat itu bekerjalah jangan setengah-setengah, namun harus secara totalitas. Pemimpin itu adalah “pelayan” yaitu melayani masyarakat, dan seorang pemimpin itu jangan Sombong. Karena:
-        Orang sombong tidak suka pada orang yang lebih pintar dari dia
-        Orang sombong tidak suka pada orang yang lebih baik dari dia
-        Orang sombong tidak suka pada orang  sombong lainnya

Yahh itulah uraian singkat mengenai pemimpin menurut bapak Adiaksa Daud. Selain itu juga beliau mengingatkan pada kita tentang dasar bakat manusia itu ada 3 macam, yaitu
1.       Grafis (menulis), beberapa orang ada yang lebih suka/ lebih pintar menuangkan ide-ide, pendapat, karya, dengan tulisan dan kurang jika harus di ungkapkan langsung, apalagi didepan orang banyak. Maka orang tersebut dapat menjadi seorang penulis, puitis, pengarang.
2.       Kinetis (olahraga),
3.       Dan yang terakhir kemampuan verbal (kemampuan dalam mempengaruhi orang dengan kata/bicara). Seperti yang dimiliki president pertama indonesia Soekarno, beliau sangat lihay dalam berbicara di depan umum. Tidak heran jika beliau mendapat julukan bapak orator.
Maka  “kenali dirimu kenali musuhmu”
Selain itu beliau juga menyinggung mengenai Dimensi 4i yang perlu di perhatikan dalam era globalisasi, yaitu:
1.       Industri
2.       Inventasi
3.       Individualis
4.       Invormasi
 Karena salah satu akibat dari globalisasi  adalah “we live like in the lift”, maksudnya sikap individualimse sekarang ini sangatlah kental terhadap kehidupan di masyarakat, padahal itu tidak sesuai dengan budaya dan ideologi bangsa yang menekankan gotong royong dalam kehidupan bermasyarakat. Seakan-akan kita hidup di dalam lift. Ketika kita didalam lift yang kecil dan sempit dengan penuh orang, tidak ada saling peduli, bahkan untuk saling tanya pun segan. Yahh itulah gambaran kehidupan didalam era globalisasi ini, tidak saling kenalnya antar tetangga dekat itu menunjukan ketidak peduliannya terhadap kehidupan sosial di masyarakat. Itulah beberapa point yang ada pada catatan kecil saya. Saya sangat antusias ketika beliau menyampaian begitu banyak pengetahuan yang belum saya tahu. Sangat asik, tidak mononton dan sangat gokilllll.... keren sekali, sungguh.....jadi merasa sangat beruntung bisa ikut berada dalam ruangan waktu itu.
Eitsss... tidak hanya itu acara seminarnya, sebelum bapak adiaksa daud berbicara ada parade mahasiswa berprestasi  oleh mahasiswa-mahasiswa yang berprestasi di bidang akademik maupun non akademik.
Sesi terakhir dari acara ini adalah  adalah dialog dengan mahasiswa berprestasi tahun 2011 dan juara 3 putri batik indonesia. Dimana disisni 2 mahasiswa ini bercerita dan berbagi pengalaman mereka dalam meraih untuk menjadi mahasiswa berprestasi. Saya sangat kagum sekali.
Sangat menarik sekali acara seminar mahasiswa berpresatasi kali ini. Selain memotivasi kita untuk lebih berusaha lebih giat dalam belajar baik itu hardskill maupun softskill. Jadi ayoo semangat........
Slogan DORAEMON yang disampaikan Bapak Adiaksa Daud sebelum beliau mengakhiri ceramah... hehe ceramah kayak di masjid ajah ^_^
Dream
Oportunity
Reformasi
Action
Energi
Mapping
Organisasi
Network







Selasa, 20 Desember 2011

Tugas Komputer dan Masyarakat 'Kebebasan Mimbar dengan TIK'


 
Dizaman era yang modern ini kebebasan mimbar pun tak lepas dari pengaruh perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang berkembang semakin pesat. Tidak hanya di dunia non formal di dunia formal pun kebebasan mimbar denagn TIK tak terbantahkan lagi. Misalnya pada bidang pendidikan, perkembangan yang cukup pesat di bidang strategi pembelajaran yakni penggunaan methode belajar dengan menggunakan E-learning.
Perubahan paradigma strategi pembelajaran dari teacher-centered ke student-centeres mendorong civitas akademika untuk menggunakan elearning sebagai salah satu mtode pembelarajan yang dipersepsikan bersifat student centered. Pemanfaatan e-learning diaharapkan dapat memotivasi peningkatan kualitas pembelajaran dan materi ajar, kualiatas aktivitas dan kemandirian mahasiswa, serta komunikasi antar a dosen dengan mahasiswa maupun antar mahasiswa.E-learning juga dapat digunakan unuk mengatasi keterbatasan ruang kelas serta hambatan jarak dan waktu di dalam pelaksanaan kegiatan belajar mengajar. Revenue Stream (aliran pendapatan) baru yang mungkin lebih menjanjikan yang tidak bisa ditemui di sistem transaksi tradisional.  dapat meningkatkan market exposure (pangsa pasar),menurunkan biaya operasional(operating cost), Melebarkan jangkauan (global reach), Meningkatkan customer loyality, meningkatkan supplier management, memperpendek waktu produksi,meningkatkan value chain (mata rantai pendapatan) itulah beberapa dampak positif yang ada.
Meskipun demikian, segala sesuatu hal pasti ada dampak positif dan negatifnya, begitu pula dengan program e-learning ini. Dampak negatif yang mungkin timbul dari program e-learning Misalnya: tidak semua mata kuliah menuntut mahasiswa harus aktif sepenuhnya, seperti mata kuliah kalkulus, statistik, akuntansi, fisika atau mata kuliah kantitatif lainnya yang memerlukan bimbingan dari dosennya langsung. Kedua, metode ini membuat mahasiswa menjadi malas karena semuanya serba instant. Ketiga, penggunaan teknologi internet dalam proses belajar mengajar membuat mahasiswa semakin jauh dari buku. pertanggungjawaban dari pelajaran yang diajarkan melalui metode e-learning sulit dibuktikan karena pembelajaran tersebut berada di dunia maya, dimana didunia ini semua bisa dimanipulasi dengan mudah. Kelima, kurangnya atau minimnya tatap muka antara dosen dan mahasiswa membuat komunikasi diantara keduanya kurang, padahal saat ini komunukasi langsung sangat diperlukan. Selain itu, kadang mahasiswa sama sekali tidak tahu siapa dosennya sehingga mahasiswa kurang hormat terhadap dosennya.
Karena dampak negatif yang timbul tudak hanya masalah yang sepele maka Untuk itu, penggunaan metode pembelajaran e-learning harus ditinjau ulang lagi apakah benar-benar bermanfaat bagi mahasiswa atau tidak. Usahakan meminimalisir dampak negatif yang ditimbulkan dari penggunaan metode ini. Meskipun metode ini digunakan tetap harus mengutamakan komunikasi langsung (tatap muka) antara mahasiswa dengan dosennya.

Tugas Komputer dan Masyarakat 'resiko penggunaan leptop'



1.       Sekarang ini Laptop menjadi semakin populer sebagai pengganti sistem desktop. Apa yang anda pikir adalah resiko yang akan datang menjadi pengguna penuh waktu dari sebuah laptop bukan desktop? Sarankan bagaimana Anda dapat memperbaiki aspek-aspek ergonomis ketika menggunakan laptop

Jawab:

Komputer jinjing atau laptop kini semakin popule sajar. Bila beberapa tahun yang lalu laptop hanya menjadi pilihan mereka yang sering bepergian, kini tampaknya hampir semua orang lebih memilih laptop dibandingkan komputer biasa yang statis. Tapi di balik kepopulerannya, kita perlu mewaspadai potensi bahayanya terhadap kesehatan bila penggunaannya yang terus menerus.
Komputer laptop dapat menimbulkan masalah terutama karena layar, keyboard dan perangkat penunjuknya kecil. Penggunaan laptop yang lama sebaiknya dihindari. Berikut ini beberapa Risiko utama yang terkait dengan penggunaan laptop antara lain:
1. Masalah punggung, pundak dan leher
Risiko  yang mudah sekali  adalah nyeri punggung dan leher karena posisi tubuh yang buruk. Laptop tidak selalu ditempatkan di meja khusus seperti komputer biasa. Tanpa disadari, tidak jarang kita terlalu membungkuk saat menggunakan laptop yang diletakkan di lantai, di meja kecil atau di pangkuan. Hal ini dapat menyebabkan masalah punggung dan leher.Selain itu, masalah pundak juga dapat muncul akibat membawa laptop dengan posisi yang tidak benar
2. Pemanasan Sperma
Sebuah artikel dalam jurnal Human Reproduction (2005) mengeksplorasi hubungan panas laptop dengan jumlah sperma yang berkurang pada pria. Ternyata panas dari laptop dapat menghangatkan sperma laki-laki ke titik tidak aktif. Kondisi ini, yang disebut hipertermia skrotum, berpotensi menjadi masalah besar, terutama karena laptop sangat populer di kalangan pria muda yang berusia produktif.
3. Dermatitis
Laptop hangat di paha menimbulkan masalah lebih serius daripada yang kita bayangkan. Sebuah studi dalam jurnal Pediatrics mengupas kasus seorang anak berusia 12 tahun yang mengembangkan kondisi kulit yang berubah warna kecoklatan, berbintik-bintik dan menyakitkan. Gejala yang secara klasik disebut erythema ab igne atau sindrom kulit terpanggang itu diakibatkan oleh penggunaan jangka panjang komputer laptop yang ditempatkan di atas paha. Artikel itu juga mencatat 10 kasus lain yang dilaporkan, dan kemungkinan masih banyak lagi yang tidak dilaporkan.
4. Carpal tunnel syndrome
Keyboard yang lebih kecil pada laptop dapat meningkatkan risiko carpal tunnel syndrome (CTS), yaitu kompresi dan jebakan pada saraf median yang memanjang di pergelangan tangan. Hal ini menyebabkan kesemutan, mati rasa, atau nyeri pergelangan tangan. Selain itu, kekuatan tangan dapat berkurang dan tidak mampu mengepal, memegang benda, atau melakukan tugas-tugas manual lainnya.Pergelangan tangan menekuk (ulnaris displacement) saat menggunakan keyboard adalah penyebab umum CTS di kalangan pengguna komputer. Untuk mengurangi risiko CTS, jangan ragu untuk menyambungkan keyboard dan mouse eksternal pada laptop Anda atau menempatkan bantal yang dirancang khusus untuk mengistirahatkan pergelangan tangan saat mengetik.  

Begitu .... sehingga banyak di lakukan penelitian untuk membuktikan kebenaran akan bahayanya penggunaan laptop dalam waktu yang lama. Salah satu Penelitian yang dilakukan University College London (UCL) untuk lembaga The Ergonomics Society. Hasilnya, mereka menemukan bahwa 57 persen pelajar mengalami rasa sakit akibat penggunaan laptop, bahkan 7 persennya mengaku mengalami rasa sakit setiap waktu. Selain itu, 21 persen responden juga mengaku mengalami sakit di leher dan bahu, 16 persen di pergelangan tangan, 15 persen di punggung dan 10 persen mengalami sakit pada bagian mata akibat cara pemakaian yang salah ini.

Saran-Saran Penggunaan laptop
Penggunaan tas selempang bisa memberatkan satu sisi pundak yang sering dipakai. Untuk melindungi tubuh Anda, sebaiknya Anda berinvestasi pada tas ransel bertali lebar dan berstabilitas tinggi yang dirancang khusus untuk membawa laptop. Anak-anak yang masih tumbuh terutama perlu diwaspadai agar tidak membawa-bawa laptop yang berat tanpa perlindungan memadai.
tempatkan laptop di posisi yang tidak membuat pergelangan tangan kita menekuk. Agar mengurangi Carpal tunnel syndrome
Kalau bisa gunakan coolingpad untuk mengurangi panas pada laptop
Kurangi penempatan laptop pada paha untuk menghindari Dermatitis
Sempatkan istirahat di sela-sela kita sedang menggunakan laptop, setiap 1 jam sekali istirahat 5-10 menit untuk meregangkan otot-otot, persendian yang kaku akibat duduk terlalu lama di depan laptop. Atau kita dapat belajar untuk melakukan peregangan dan latihan otot untuk mencegah gangguan postur tubuh.
Jika menggunakan laptop sebagai komputer utama, sangat disarankan untuk memakai keyboard, mouse, dan monitor biasa.
Untuk mengurangi rasa pegal, lebih baik pengguna laptop memakai mouse ketimbang trackpad di laptop. Memakai trackpad membuat kita berada dalam posisi yang kikuk karena posisi tangan melewati tubuh, bukannya rileks di samping,

Senin, 17 Oktober 2011

Kematian Pasti Datang


12 Agustus 2011
Selamat Tinggal Kakek Ku Sayang

Jumat malam, di bulan ramadhan yang penuh hikmah ini, adalah hari ke 7 wafatnya kakek ku, kakek kami tercinta,.. ini kali pertama saya kehilangan salah satu orang terdekat untuk selama-lamanya. Beginikah rasanya..... sebuah kematian yang datang tiba-tiba, sebuah misteri hidup yang satu orang pun tak dapat melihat, memprediksai dan tak dapat menolaknya....

Almarhum Yusmiarja, itulah namanya..
Sesosok laki-laki berusia kurang lebih 85 tahun samapi tanggal 6 Agustus 2011, yang mempunyai jiwa yang keras namun penyayang. Sesosok suami yang setia. Sesosok kakek yang mencintai cucu-cucunya. Sesosok orang tua yang tak pernah ingin menyusahkan anak-anaknya, dikala beliau sedang susah sekalipun. Sesosok orang yang tak pernah bisa diam, selalu mencari kesibukan sehari-harinya. Orang yang tak pernah mengeluh dikala sakitnya. Yahh begitulah kakek kami tercinta....

6 agustus 2011, jam 7.40am beliau meninggalkan kami untuk selama-lamanya........Waktu itu dirumah hanya ada aku dan paman ku yang masih kecil yang masih duduk di bangku kelas 6 SD, sedang nenek dan mamahku sedang berada di sawah, seperti biasa itu pekerjaan sehari-harinya. Ketika itu aku dan pamanku sedang tidur seusai tadarus sehabis sholat Shubuh.... ketika aku dibangunkan warga sudah banyak berkerumunan di rumah kami, dan jenazah kakek pun sudah di baringkan di “risban” bangku panjang yang terbuat dari kayu dan sayatan pohon bambu,.. ditutup sepotong ”jarit” kain panjang yang biasa digunakana untuk gendong anak kecil... sekejap aku menangis di depannya, ku buka penutup dibagian kepalanya, kuliahat wajahnya untuk terakhir kalinya, ada sedikit percikan darah di bagian hidung dan keningnya kulihat segores luka. Sungguh tak bisa ku tahan airmata ini melihatnya. Kenapa, bagaimana ini, Yaa Alloh.... sunguh ini tak kusangka, benarkah ini terjadi pada ku, pad kakekku......

Kata warga yang menggotong jenazah kakekku, beliau ditemukan terjatuh di sungai. Namun menurutku entah terjatuh entah karena sakit pusingnya kambuh lagi yang dapat menyebabkan pingsan, karena  beberapa hari sebelumya beliau juga pernah ditemukan warga tak sadarkan diri  ketika perjalanan ke pasar. Yang pasti beliau ditemukan warga sudah terkapar di lantai sungai dengan luka di kening dan darah keluar dari hidungnya, mungkin itu akibat benturan yang sangat keras ketika bliau terjatuh, Yaa Alloh sunguh aku tak bisa membayangkan hal itu terjadi, kenapa harus di sungai... sungguh itu sangat menyedihkan.

Ada 7 total putra dan putri yang dikaruniani Alloh  untuk kakekku, 3 dari istri sebelunnya dan 4 istri dari yag sekarang ini, namun... tak satu pun yang berada di sampinggnya,... ketika peristiwa itu. Anak pertama “pak dhe Warso” beliau di sigaluh, ketika itu sungguh susah sekali kasih kabar ke beliau, entah lah.... semua nomor yang bisa dihubungi tiba-tiba tak aktif semua. Budhe Toyah dan mamahkulah yang lumayan dekat, waktu itu budhe Toyah paginya berangkat ke solo karena ada keperluan, tak bisa langsung pulang, bulik Yanti, paman darno, Paman Marno berada di jakarta semua sedang merantau. Dan mamahku ya itu tadi sedang di sawah dengan nenekku. Dan tinggal kholil anak bungsu yang masih kelas 6 ini, bisa apa dia..... dan saya, yang hanya bisa menangis saja..... inikah KebesaranNya.......... Sungguh Alloh maha pemurah mengabulkan salah satu permintaannnya. Ketika beliau masih hidup beliau pernah berkata kalau nanti beliau diberikan kematian, beliau ingin mati dengan gampangnya, beliau tak ingin “dadi gawe” menyusahkan anak-anaknya dihari tuanya. Dan tak satupun dari anak-anaknya yang di susahkan.

Yaa Alloh kami hanya bisa berdoa untuk kakek kami tercinta, ampunilah dosa-dosanya yang telah beliau perbuat sewaktu hidup, baik yang besar maupun yang kecil, yang disengaja maupun yang tak di sengaja yang sebelumnya maupun yang sesudah ya, terimalah amal baiknya, jauhkanlah beliau dari siksa kubur, fitnah dajal, dan siksa api neraka.terimalah beliau disisi Mu, tempatkanlah Beliau di tempat yang mulia Yaa Alloh. Amin.....
Setiap yang bernyawa pasti mati,.. yahh kami tau dan sadar akan itu, tak ada yang kekal untuk makhluk Alloh... hanya Dia sang Maha Esa dan Maha Tinggi yang Kekal dan Abadi. Semua ini pasti akan ada hikmahnya. Kami ikhlas......

Pentingnya Pengabdian pada Dunia Pendidikan


Pentingnya Pengabdian pada Dunia Pendidikan

Pengabdian merupakan perbuatan yang sangat mulia dimana kita memposisikan diri kita sebagai abdi,maka hal itu menandakan keluhuran budi karena pada hakekatnya pengabdian itu penuh ikhlas dan tanpa pamrih yang lahirnya dari hati, karena rasa peduli akan sesuatu, misalnya lingkungan, pendidikan, dan lain-lain. Tidak banyak yang mempunyai jiwa mengabdi karena dalam memposisikan diri sebagai abdi tidaklah mudah, contohnya adalah profesi sebagai guru, yang pada hakekatnya adalah mengabdi untuk memberikan ilmu tanpa balas jasa, namun sekarang mugkin susah jika harus benar-benar hanya untuk mengabdi saja, apalagi di sekarang ini, kehidupan yang banyak tuntutan kebutuhan hidup yang semakin banyak dan mahal. Pengabdian yang semula bermakna ketiadaan pamrih dan keikhlasan serta mengutamakan keberkahan kini sama dengan pekerja professional yang membutuhkan gaji yang cukup untuk hidup layak dan kenaikan posisi sebagaimana karier dalam industri atau pemerintahan.

Pendidikan merupakan akar dari segalanya, pendidikan dapat membawa dampak yang baik dapat juga membawa dampak yang tidak baik. Misal saja seorang anak yang tinggal di lingkungan yang tidak kondusif, bisa saja anak tersebut mendapatkan pendidikan yang tidak baik, dengan melihat contoh-contoh yang tidak seharusnya mereka dapatkan. Misalnya kata-kata kasar , melihat gambar/film orang dewasa, bahkan minum-minuman keras. Oleh karena itu betapa pentingnya pendidikan yang tepat itu. Namun masalah pendidikan tidak hanya sampai sebatas itu, di dunia yang katanya modern ini masalah pendidikan yang lebih kompeks juga masih saja terjadi. Seperti halnya masih banyak dari para penerus bangsa yang belum menerima haknya dalam memperoleh pendidikan yang layak, hal itu terlihat masih banyaknya anak-anak di bawah umur yang seharusnya tugasnya belajar namun berkeliaran di jalan-jalan untuk mencari nafkah, hal itu di sebebkan biaya pendidikan yang masih tinggi. kekurangan tenaga pengajar di daerah-daerah terpencil pun masih kita temui, hal itu terjadi karena tidak memeratanya pembangunan sehingga terjadi kesenjangan antara tenaga pengajar di kota dan di daerah pelosok. Tidak itu saja masalah yang sering timbul masih banyak lagi seperti sekolah yang tidak memiliki fasilitas yang memadai, seperti gedung sekolah yang tidak layak, dan sarana prasarana yang terbatas. Itu semua hanyalah sekilas masalah dalam dunia pendidikan di negeri ini. Oleh karena itu kita sebagai mahasiswa yang setidaknya sudah sedikit mencicipi apa yang namanya belajar di sebuah lembaga yakni sekolah, setidaknya kita dapat berpartisipasi membantu dalam menyelesaikan masalah-masalah di atas tentunya sesuai batas kemampuan yang kita miliki. Dari hal kecil dulu seperti kita dapat meluangkan sedikit waktu kita untuk berbagi ilmu dengan sodara-sodara kita yang belum dapat bersekolah. Dari hal kecil itu saya yakin banyak sekali manfaat yang diperoleh, tidak hanya bagi orang lain namun juga untuk diri kita sendiri.

Seperti yang kita tahu pendidikan itu merupakan sumber dari beberapa faktor permasalahan yang ada di suatau negara seperti salah satu permasalahan yang juga belum terselesaikan oleh negeri tercinta ini sampai sekarang  adalah kemiskinan. Menurut banyak pendapat  Faktor terbesar dari kemiskinan adalah keterbelakangan pendidikan bangsa indonesia sehingga hampir sebagian besar masyarakatnya buta pendidikan yang menyebabkan kualitas SDM menjadi tidak berkualitas. Bagaimana bisa mencapai masyarakat yang sejahtera yang terlepas dari belenggu kemiskinan kalau saja SDM yang ada tidak  kompeten. Seperti yang kita tahu Indonesia ini negara kaya akan SDA, salah satunya adalah perairan indonesia yang katanya hasil laut Indonesia dapat memenuhi kebutuhan seluruh masyarakat indonesia yang hampir 200juta jiwa ini. Subhanalloh sekli bukan... tidak hanya itu, timbunan emas di papua, tembaga, minyak bumi di kalimantan, dan kayu-kayu hasil hutan, serta masih banyak lagi. Semua itu seharusnya bisa dimanfaatkan masyarakat kita untuk memenuhi kebutuhan,bahkan kalau bisa kita harus memproduksi sendri dari modal yang sudah di sediakan untuk kita dari Tuhan YME sehingga kita tidak hanya berperan sebagai konsumen saja namun kita bisa menjadi produsen untuk negara-negara lain. Namun pada kenyataannya masyarakat kita masih belum bisa memanfaatkan itu semua, belum bisa mengolah sendiri sehingga kita harus mendatangkan SDA  dari luar yang harapannya dapat membantu kita mengolah namun apa yang terjadi mereka hanya membodohi kita dengan merampas apa yang kita mikiki. Sekarang pertanyaannya adalah siapa yang salah?? Mereka kah yang salah atau kita karena kobodohan kita?? Sudah tahu dibodohi namun tetap  mau-mau saja. Apa boleh buat.... itulah kita sekarang ini. 

Tidak hanya itu kemajuan suatu bangsa pun dapat di ukur dari tingkat pendidikan yang ada. Semakin tinggi tingkat pendidikan masyarakat pada suatu negara maka dapat di katakan makin maju peradapannya dan makin tinggi pula derajatnya. Oleh karena itu agar kita tidak di remehkan dan di pandang sebelah mata oleh negara lain mari kita menjadi negara yang bermartabat. Untuk menjadi negara yang bermartabat maka perlu orang-orang yang dapat membawa negara ini pada posisi tersebut, siapa orang-orang itu??? Dia lah para penerus bangsa yang mempunyai kualitas dan kompeten. Bagaimana bisa berkualitas dan kompeten, yakni dengan belajar yang baik dan seimbang, sehingga cerdas otak, akhlak dan moralnya. Yahh itulah penerus bangsa yang dapat membawa kita keluar dari kemiskinan, yang membawa kita pada kesejahteraan.
Menengok sekilas jejak perjuangan bapak pendidikan kita ki Hajar Dewantara, betapa mulianya beliau mengabdikan diri di dunia pendidikan untuk bangsa Indonesia. Memperjuangkan masyarakat bangsa Indonesia untuk dapat belajar dengan baik, dengan layak yang mana kala waktu itu hanya orang-orang tertentu dari kalangan bangsawan yang hanya boleh menikmati menuntut ilmu di sekolah. Namun berkat Allloh meridoi usaha perjuangan beliau dan rekan-rekannya yang panjang itu akhirnya bangsa indonesia dapat memperoleh pendidikan tanpa memandang status keluarga. Namun sekarang ini tetap saja masih banyak masyarakat yang belum mendapatkan pendidikan. Oleh karena itulah di zaman yang sudah merdeka dan modern ini kita masih sangat-sangat membutuhkan orang-orang seperti ki Hajar Dewantara, yang peduli akan nasib pendidikan di Indonesia ini. Yang mau mengabdikan diri untuk memajukan bangsa ini lewat pendidikan. Setidaknya mari kita lanjutkan perjuangan beliau untuk membantu mencerdaskan anak bangsa. Semangat!!!! ^_^