Senin, 26 Desember 2011

SEMINAR MAHASISWA BERPRESTASI UNIVERSITAS GADJAH MADA 2011

Seminar Mahasiswa Berprestasi yang dilaksanakan pada tanggal 8 Desember 2011 di Gedung Graha Saba Pramana atau yang sering di kenal dengan GSP Universitas Gadjah Mada ini mengusung  tema “Aktualiasasi Prestasi, Inovasi dan kontribusi pemuda dalam membangun bangsa yang berdaya saing Global”. Pada seminar ini mendatangakan Anggito Abimanyu Dosen Fak Ekonomi UGM dan bapak Adiaksa Daud Menpora tahun 2005-2009 sebagai pembicara.
Sangat menarik sekali apa yang di sampaikan oleh salah satu pembicara kita ini yakni bapak Adiaksa Daud, kurang lebih 1.5 jam beliau banyak sekali memberikan wawasan mengenai peran pemuda dalam perannya dalam membangun bangsa di era globalisasi ini. Ada beberapa point yang saya tulis dari apa yang di sampaikan. Menurut beliau pemimpin itu pada hakekatnya bukan pada jabatan, pemimpin itu jangan setengah-setengah maksudnya dalam memimpin atau menjabat itu bekerjalah jangan setengah-setengah, namun harus secara totalitas. Pemimpin itu adalah “pelayan” yaitu melayani masyarakat, dan seorang pemimpin itu jangan Sombong. Karena:
-        Orang sombong tidak suka pada orang yang lebih pintar dari dia
-        Orang sombong tidak suka pada orang yang lebih baik dari dia
-        Orang sombong tidak suka pada orang  sombong lainnya

Yahh itulah uraian singkat mengenai pemimpin menurut bapak Adiaksa Daud. Selain itu juga beliau mengingatkan pada kita tentang dasar bakat manusia itu ada 3 macam, yaitu
1.       Grafis (menulis), beberapa orang ada yang lebih suka/ lebih pintar menuangkan ide-ide, pendapat, karya, dengan tulisan dan kurang jika harus di ungkapkan langsung, apalagi didepan orang banyak. Maka orang tersebut dapat menjadi seorang penulis, puitis, pengarang.
2.       Kinetis (olahraga),
3.       Dan yang terakhir kemampuan verbal (kemampuan dalam mempengaruhi orang dengan kata/bicara). Seperti yang dimiliki president pertama indonesia Soekarno, beliau sangat lihay dalam berbicara di depan umum. Tidak heran jika beliau mendapat julukan bapak orator.
Maka  “kenali dirimu kenali musuhmu”
Selain itu beliau juga menyinggung mengenai Dimensi 4i yang perlu di perhatikan dalam era globalisasi, yaitu:
1.       Industri
2.       Inventasi
3.       Individualis
4.       Invormasi
 Karena salah satu akibat dari globalisasi  adalah “we live like in the lift”, maksudnya sikap individualimse sekarang ini sangatlah kental terhadap kehidupan di masyarakat, padahal itu tidak sesuai dengan budaya dan ideologi bangsa yang menekankan gotong royong dalam kehidupan bermasyarakat. Seakan-akan kita hidup di dalam lift. Ketika kita didalam lift yang kecil dan sempit dengan penuh orang, tidak ada saling peduli, bahkan untuk saling tanya pun segan. Yahh itulah gambaran kehidupan didalam era globalisasi ini, tidak saling kenalnya antar tetangga dekat itu menunjukan ketidak peduliannya terhadap kehidupan sosial di masyarakat. Itulah beberapa point yang ada pada catatan kecil saya. Saya sangat antusias ketika beliau menyampaian begitu banyak pengetahuan yang belum saya tahu. Sangat asik, tidak mononton dan sangat gokilllll.... keren sekali, sungguh.....jadi merasa sangat beruntung bisa ikut berada dalam ruangan waktu itu.
Eitsss... tidak hanya itu acara seminarnya, sebelum bapak adiaksa daud berbicara ada parade mahasiswa berprestasi  oleh mahasiswa-mahasiswa yang berprestasi di bidang akademik maupun non akademik.
Sesi terakhir dari acara ini adalah  adalah dialog dengan mahasiswa berprestasi tahun 2011 dan juara 3 putri batik indonesia. Dimana disisni 2 mahasiswa ini bercerita dan berbagi pengalaman mereka dalam meraih untuk menjadi mahasiswa berprestasi. Saya sangat kagum sekali.
Sangat menarik sekali acara seminar mahasiswa berpresatasi kali ini. Selain memotivasi kita untuk lebih berusaha lebih giat dalam belajar baik itu hardskill maupun softskill. Jadi ayoo semangat........
Slogan DORAEMON yang disampaikan Bapak Adiaksa Daud sebelum beliau mengakhiri ceramah... hehe ceramah kayak di masjid ajah ^_^
Dream
Oportunity
Reformasi
Action
Energi
Mapping
Organisasi
Network







Selasa, 20 Desember 2011

Tugas Komputer dan Masyarakat 'Kebebasan Mimbar dengan TIK'


 
Dizaman era yang modern ini kebebasan mimbar pun tak lepas dari pengaruh perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang berkembang semakin pesat. Tidak hanya di dunia non formal di dunia formal pun kebebasan mimbar denagn TIK tak terbantahkan lagi. Misalnya pada bidang pendidikan, perkembangan yang cukup pesat di bidang strategi pembelajaran yakni penggunaan methode belajar dengan menggunakan E-learning.
Perubahan paradigma strategi pembelajaran dari teacher-centered ke student-centeres mendorong civitas akademika untuk menggunakan elearning sebagai salah satu mtode pembelarajan yang dipersepsikan bersifat student centered. Pemanfaatan e-learning diaharapkan dapat memotivasi peningkatan kualitas pembelajaran dan materi ajar, kualiatas aktivitas dan kemandirian mahasiswa, serta komunikasi antar a dosen dengan mahasiswa maupun antar mahasiswa.E-learning juga dapat digunakan unuk mengatasi keterbatasan ruang kelas serta hambatan jarak dan waktu di dalam pelaksanaan kegiatan belajar mengajar. Revenue Stream (aliran pendapatan) baru yang mungkin lebih menjanjikan yang tidak bisa ditemui di sistem transaksi tradisional.  dapat meningkatkan market exposure (pangsa pasar),menurunkan biaya operasional(operating cost), Melebarkan jangkauan (global reach), Meningkatkan customer loyality, meningkatkan supplier management, memperpendek waktu produksi,meningkatkan value chain (mata rantai pendapatan) itulah beberapa dampak positif yang ada.
Meskipun demikian, segala sesuatu hal pasti ada dampak positif dan negatifnya, begitu pula dengan program e-learning ini. Dampak negatif yang mungkin timbul dari program e-learning Misalnya: tidak semua mata kuliah menuntut mahasiswa harus aktif sepenuhnya, seperti mata kuliah kalkulus, statistik, akuntansi, fisika atau mata kuliah kantitatif lainnya yang memerlukan bimbingan dari dosennya langsung. Kedua, metode ini membuat mahasiswa menjadi malas karena semuanya serba instant. Ketiga, penggunaan teknologi internet dalam proses belajar mengajar membuat mahasiswa semakin jauh dari buku. pertanggungjawaban dari pelajaran yang diajarkan melalui metode e-learning sulit dibuktikan karena pembelajaran tersebut berada di dunia maya, dimana didunia ini semua bisa dimanipulasi dengan mudah. Kelima, kurangnya atau minimnya tatap muka antara dosen dan mahasiswa membuat komunikasi diantara keduanya kurang, padahal saat ini komunukasi langsung sangat diperlukan. Selain itu, kadang mahasiswa sama sekali tidak tahu siapa dosennya sehingga mahasiswa kurang hormat terhadap dosennya.
Karena dampak negatif yang timbul tudak hanya masalah yang sepele maka Untuk itu, penggunaan metode pembelajaran e-learning harus ditinjau ulang lagi apakah benar-benar bermanfaat bagi mahasiswa atau tidak. Usahakan meminimalisir dampak negatif yang ditimbulkan dari penggunaan metode ini. Meskipun metode ini digunakan tetap harus mengutamakan komunikasi langsung (tatap muka) antara mahasiswa dengan dosennya.

Tugas Komputer dan Masyarakat 'resiko penggunaan leptop'



1.       Sekarang ini Laptop menjadi semakin populer sebagai pengganti sistem desktop. Apa yang anda pikir adalah resiko yang akan datang menjadi pengguna penuh waktu dari sebuah laptop bukan desktop? Sarankan bagaimana Anda dapat memperbaiki aspek-aspek ergonomis ketika menggunakan laptop

Jawab:

Komputer jinjing atau laptop kini semakin popule sajar. Bila beberapa tahun yang lalu laptop hanya menjadi pilihan mereka yang sering bepergian, kini tampaknya hampir semua orang lebih memilih laptop dibandingkan komputer biasa yang statis. Tapi di balik kepopulerannya, kita perlu mewaspadai potensi bahayanya terhadap kesehatan bila penggunaannya yang terus menerus.
Komputer laptop dapat menimbulkan masalah terutama karena layar, keyboard dan perangkat penunjuknya kecil. Penggunaan laptop yang lama sebaiknya dihindari. Berikut ini beberapa Risiko utama yang terkait dengan penggunaan laptop antara lain:
1. Masalah punggung, pundak dan leher
Risiko  yang mudah sekali  adalah nyeri punggung dan leher karena posisi tubuh yang buruk. Laptop tidak selalu ditempatkan di meja khusus seperti komputer biasa. Tanpa disadari, tidak jarang kita terlalu membungkuk saat menggunakan laptop yang diletakkan di lantai, di meja kecil atau di pangkuan. Hal ini dapat menyebabkan masalah punggung dan leher.Selain itu, masalah pundak juga dapat muncul akibat membawa laptop dengan posisi yang tidak benar
2. Pemanasan Sperma
Sebuah artikel dalam jurnal Human Reproduction (2005) mengeksplorasi hubungan panas laptop dengan jumlah sperma yang berkurang pada pria. Ternyata panas dari laptop dapat menghangatkan sperma laki-laki ke titik tidak aktif. Kondisi ini, yang disebut hipertermia skrotum, berpotensi menjadi masalah besar, terutama karena laptop sangat populer di kalangan pria muda yang berusia produktif.
3. Dermatitis
Laptop hangat di paha menimbulkan masalah lebih serius daripada yang kita bayangkan. Sebuah studi dalam jurnal Pediatrics mengupas kasus seorang anak berusia 12 tahun yang mengembangkan kondisi kulit yang berubah warna kecoklatan, berbintik-bintik dan menyakitkan. Gejala yang secara klasik disebut erythema ab igne atau sindrom kulit terpanggang itu diakibatkan oleh penggunaan jangka panjang komputer laptop yang ditempatkan di atas paha. Artikel itu juga mencatat 10 kasus lain yang dilaporkan, dan kemungkinan masih banyak lagi yang tidak dilaporkan.
4. Carpal tunnel syndrome
Keyboard yang lebih kecil pada laptop dapat meningkatkan risiko carpal tunnel syndrome (CTS), yaitu kompresi dan jebakan pada saraf median yang memanjang di pergelangan tangan. Hal ini menyebabkan kesemutan, mati rasa, atau nyeri pergelangan tangan. Selain itu, kekuatan tangan dapat berkurang dan tidak mampu mengepal, memegang benda, atau melakukan tugas-tugas manual lainnya.Pergelangan tangan menekuk (ulnaris displacement) saat menggunakan keyboard adalah penyebab umum CTS di kalangan pengguna komputer. Untuk mengurangi risiko CTS, jangan ragu untuk menyambungkan keyboard dan mouse eksternal pada laptop Anda atau menempatkan bantal yang dirancang khusus untuk mengistirahatkan pergelangan tangan saat mengetik.  

Begitu .... sehingga banyak di lakukan penelitian untuk membuktikan kebenaran akan bahayanya penggunaan laptop dalam waktu yang lama. Salah satu Penelitian yang dilakukan University College London (UCL) untuk lembaga The Ergonomics Society. Hasilnya, mereka menemukan bahwa 57 persen pelajar mengalami rasa sakit akibat penggunaan laptop, bahkan 7 persennya mengaku mengalami rasa sakit setiap waktu. Selain itu, 21 persen responden juga mengaku mengalami sakit di leher dan bahu, 16 persen di pergelangan tangan, 15 persen di punggung dan 10 persen mengalami sakit pada bagian mata akibat cara pemakaian yang salah ini.

Saran-Saran Penggunaan laptop
Penggunaan tas selempang bisa memberatkan satu sisi pundak yang sering dipakai. Untuk melindungi tubuh Anda, sebaiknya Anda berinvestasi pada tas ransel bertali lebar dan berstabilitas tinggi yang dirancang khusus untuk membawa laptop. Anak-anak yang masih tumbuh terutama perlu diwaspadai agar tidak membawa-bawa laptop yang berat tanpa perlindungan memadai.
tempatkan laptop di posisi yang tidak membuat pergelangan tangan kita menekuk. Agar mengurangi Carpal tunnel syndrome
Kalau bisa gunakan coolingpad untuk mengurangi panas pada laptop
Kurangi penempatan laptop pada paha untuk menghindari Dermatitis
Sempatkan istirahat di sela-sela kita sedang menggunakan laptop, setiap 1 jam sekali istirahat 5-10 menit untuk meregangkan otot-otot, persendian yang kaku akibat duduk terlalu lama di depan laptop. Atau kita dapat belajar untuk melakukan peregangan dan latihan otot untuk mencegah gangguan postur tubuh.
Jika menggunakan laptop sebagai komputer utama, sangat disarankan untuk memakai keyboard, mouse, dan monitor biasa.
Untuk mengurangi rasa pegal, lebih baik pengguna laptop memakai mouse ketimbang trackpad di laptop. Memakai trackpad membuat kita berada dalam posisi yang kikuk karena posisi tangan melewati tubuh, bukannya rileks di samping,