1.
Sekarang ini Laptop menjadi semakin populer sebagai pengganti sistem desktop. Apa yang anda pikir adalah resiko yang akan datang menjadi pengguna penuh
waktu dari sebuah laptop bukan
desktop? Sarankan bagaimana Anda dapat memperbaiki aspek-aspek ergonomis ketika
menggunakan laptop
Jawab:
Komputer jinjing atau laptop kini semakin popule sajar.
Bila beberapa tahun yang lalu laptop hanya menjadi pilihan mereka yang sering
bepergian, kini tampaknya hampir semua orang lebih memilih laptop dibandingkan
komputer biasa yang statis. Tapi di balik kepopulerannya, kita perlu mewaspadai
potensi bahayanya terhadap kesehatan bila penggunaannya yang terus menerus.
Komputer laptop dapat menimbulkan masalah terutama
karena layar, keyboard dan perangkat penunjuknya kecil. Penggunaan
laptop yang lama sebaiknya dihindari. Berikut ini beberapa Risiko utama yang
terkait dengan penggunaan laptop antara lain:
1. Masalah punggung, pundak dan leher
Risiko yang mudah sekali adalah nyeri punggung dan leher karena posisi tubuh
yang buruk. Laptop tidak selalu ditempatkan di meja khusus seperti komputer
biasa. Tanpa disadari, tidak jarang kita terlalu membungkuk saat menggunakan
laptop yang diletakkan di lantai, di meja kecil atau di pangkuan. Hal ini dapat
menyebabkan masalah punggung dan leher.Selain itu, masalah pundak juga dapat
muncul akibat membawa laptop dengan posisi yang tidak benar
2. Pemanasan Sperma
Sebuah artikel dalam
jurnal Human Reproduction (2005) mengeksplorasi hubungan panas laptop
dengan jumlah sperma yang berkurang pada pria. Ternyata panas dari laptop dapat
menghangatkan sperma laki-laki ke titik tidak aktif. Kondisi ini, yang disebut hipertermia
skrotum, berpotensi menjadi masalah besar, terutama karena laptop sangat
populer di kalangan pria muda yang berusia produktif.
3. Dermatitis
Laptop hangat di paha
menimbulkan masalah lebih serius daripada yang kita bayangkan. Sebuah studi
dalam jurnal Pediatrics mengupas kasus seorang anak berusia 12 tahun
yang mengembangkan kondisi kulit yang berubah warna kecoklatan,
berbintik-bintik dan menyakitkan. Gejala yang secara klasik disebut erythema
ab igne atau sindrom kulit terpanggang itu diakibatkan oleh penggunaan
jangka panjang komputer laptop yang ditempatkan di atas paha. Artikel itu juga
mencatat 10 kasus lain yang dilaporkan, dan kemungkinan masih banyak lagi yang
tidak dilaporkan.
4. Carpal
tunnel syndrome
Keyboard yang lebih
kecil pada laptop dapat meningkatkan risiko carpal tunnel syndrome (CTS),
yaitu kompresi dan jebakan pada saraf median yang memanjang di pergelangan
tangan. Hal ini menyebabkan kesemutan, mati rasa, atau nyeri pergelangan
tangan. Selain itu, kekuatan tangan dapat berkurang dan tidak mampu mengepal,
memegang benda, atau melakukan tugas-tugas manual lainnya.Pergelangan tangan
menekuk (ulnaris displacement) saat menggunakan keyboard adalah
penyebab umum CTS di kalangan pengguna komputer. Untuk mengurangi risiko CTS,
jangan ragu untuk menyambungkan keyboard dan mouse eksternal pada
laptop Anda atau menempatkan bantal yang dirancang khusus untuk
mengistirahatkan pergelangan tangan saat mengetik.
Begitu .... sehingga banyak di
lakukan penelitian untuk membuktikan kebenaran akan bahayanya penggunaan laptop
dalam waktu yang lama. Salah satu Penelitian yang dilakukan University College
London (UCL) untuk lembaga The Ergonomics Society. Hasilnya, mereka menemukan
bahwa 57 persen pelajar mengalami rasa sakit akibat penggunaan laptop, bahkan 7
persennya mengaku mengalami rasa sakit setiap waktu. Selain itu, 21 persen
responden juga mengaku mengalami sakit di leher dan bahu, 16 persen di
pergelangan tangan, 15 persen di punggung dan 10 persen mengalami sakit pada
bagian mata akibat cara pemakaian yang salah ini.
Saran-Saran
Penggunaan laptop
Penggunaan tas
selempang bisa memberatkan satu sisi pundak yang sering dipakai. Untuk
melindungi tubuh Anda, sebaiknya Anda berinvestasi pada tas ransel bertali
lebar dan berstabilitas tinggi yang dirancang khusus untuk membawa laptop.
Anak-anak yang masih tumbuh terutama perlu diwaspadai agar tidak membawa-bawa
laptop yang berat tanpa perlindungan memadai.
tempatkan laptop di posisi yang tidak membuat
pergelangan tangan kita menekuk. Agar mengurangi Carpal tunnel syndrome
Kalau
bisa gunakan coolingpad untuk mengurangi panas pada laptop
Kurangi
penempatan laptop pada paha untuk menghindari Dermatitis
Sempatkan istirahat di sela-sela kita sedang
menggunakan laptop, setiap 1 jam sekali istirahat 5-10 menit untuk meregangkan
otot-otot, persendian yang kaku akibat duduk terlalu lama di depan laptop. Atau
kita dapat belajar untuk melakukan peregangan dan latihan otot untuk
mencegah gangguan postur tubuh.
Jika menggunakan laptop sebagai komputer utama, sangat
disarankan untuk memakai keyboard, mouse, dan monitor biasa.
Untuk mengurangi
rasa pegal, lebih baik pengguna laptop memakai mouse
ketimbang trackpad di
laptop. Memakai trackpad membuat kita berada dalam
posisi yang kikuk karena posisi tangan melewati tubuh, bukannya rileks di
samping,
Tidak ada komentar:
Posting Komentar