Dizaman
era yang modern ini kebebasan mimbar pun tak lepas dari pengaruh perkembangan
teknologi informasi dan komunikasi yang berkembang semakin pesat. Tidak hanya
di dunia non formal di dunia formal pun kebebasan mimbar denagn TIK tak
terbantahkan lagi. Misalnya pada bidang pendidikan, perkembangan yang cukup
pesat di bidang strategi pembelajaran yakni penggunaan methode belajar dengan
menggunakan E-learning.
Perubahan paradigma strategi pembelajaran
dari teacher-centered ke student-centeres mendorong civitas akademika untuk
menggunakan elearning sebagai salah satu mtode pembelarajan yang dipersepsikan
bersifat student centered. Pemanfaatan e-learning diaharapkan dapat memotivasi peningkatan kualitas pembelajaran dan
materi ajar, kualiatas aktivitas dan kemandirian mahasiswa, serta komunikasi
antar a dosen dengan mahasiswa maupun antar mahasiswa.E-learning juga dapat digunakan unuk mengatasi
keterbatasan ruang kelas serta hambatan jarak dan waktu di dalam pelaksanaan
kegiatan belajar mengajar. Revenue Stream (aliran pendapatan) baru yang
mungkin lebih menjanjikan yang tidak bisa ditemui di sistem transaksi
tradisional. dapat meningkatkan market
exposure (pangsa pasar),menurunkan biaya operasional(operating cost),
Melebarkan jangkauan (global reach), Meningkatkan customer loyality,
meningkatkan supplier management, memperpendek waktu produksi,meningkatkan
value chain (mata rantai pendapatan) itulah beberapa dampak positif yang ada.
Meskipun
demikian, segala sesuatu hal pasti ada dampak positif dan negatifnya, begitu
pula dengan program e-learning ini. Dampak negatif yang mungkin timbul dari
program e-learning Misalnya: tidak semua mata kuliah menuntut mahasiswa harus
aktif sepenuhnya, seperti mata kuliah kalkulus, statistik, akuntansi, fisika
atau mata kuliah kantitatif lainnya yang memerlukan bimbingan dari dosennya
langsung. Kedua, metode ini membuat mahasiswa menjadi malas karena semuanya
serba instant. Ketiga, penggunaan teknologi internet dalam proses belajar
mengajar membuat mahasiswa semakin jauh dari buku. pertanggungjawaban dari
pelajaran yang diajarkan melalui metode e-learning sulit dibuktikan karena
pembelajaran tersebut berada di dunia maya, dimana didunia ini semua bisa
dimanipulasi dengan mudah. Kelima, kurangnya atau minimnya tatap muka antara
dosen dan mahasiswa membuat komunikasi diantara keduanya kurang, padahal saat
ini komunukasi langsung sangat diperlukan. Selain itu, kadang mahasiswa sama
sekali tidak tahu siapa dosennya sehingga mahasiswa kurang hormat terhadap
dosennya.
Karena
dampak negatif yang timbul tudak hanya masalah yang sepele maka Untuk itu,
penggunaan metode pembelajaran e-learning harus ditinjau ulang lagi apakah
benar-benar bermanfaat bagi mahasiswa atau tidak. Usahakan meminimalisir dampak
negatif yang ditimbulkan dari penggunaan metode ini. Meskipun metode ini
digunakan tetap harus mengutamakan komunikasi langsung (tatap muka) antara
mahasiswa dengan dosennya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar