Seminar
Mahasiswa Berprestasi yang dilaksanakan pada tanggal 8 Desember 2011 di Gedung
Graha Saba Pramana atau yang sering di kenal dengan GSP Universitas Gadjah Mada
ini mengusung tema “Aktualiasasi
Prestasi, Inovasi dan kontribusi pemuda dalam membangun bangsa yang berdaya
saing Global”. Pada seminar ini mendatangakan Anggito Abimanyu Dosen Fak
Ekonomi UGM dan bapak Adiaksa Daud Menpora tahun 2005-2009 sebagai pembicara.
Sangat menarik sekali apa yang di sampaikan oleh salah satu pembicara
kita ini yakni bapak Adiaksa Daud, kurang lebih 1.5 jam beliau banyak sekali
memberikan wawasan mengenai peran pemuda dalam perannya dalam membangun bangsa
di era globalisasi ini. Ada beberapa point yang saya tulis dari apa yang di
sampaikan. Menurut beliau pemimpin itu pada hakekatnya bukan
pada jabatan, pemimpin itu jangan setengah-setengah maksudnya dalam memimpin
atau menjabat itu bekerjalah jangan setengah-setengah, namun harus secara
totalitas. Pemimpin itu adalah “pelayan” yaitu melayani masyarakat, dan seorang
pemimpin itu jangan Sombong. Karena:
-
Orang sombong tidak suka pada orang yang lebih
pintar dari dia
-
Orang sombong tidak suka pada orang yang lebih
baik dari dia
-
Orang sombong tidak suka pada orang sombong lainnya
Yahh itulah uraian singkat mengenai pemimpin menurut bapak Adiaksa
Daud. Selain itu juga beliau mengingatkan pada kita tentang dasar bakat manusia
itu ada 3 macam, yaitu
1. Grafis
(menulis), beberapa orang ada yang lebih suka/ lebih pintar menuangkan ide-ide,
pendapat, karya, dengan tulisan dan kurang jika harus di ungkapkan langsung,
apalagi didepan orang banyak. Maka orang tersebut dapat menjadi seorang
penulis, puitis, pengarang.
2. Kinetis
(olahraga),
3. Dan
yang terakhir kemampuan verbal
(kemampuan dalam mempengaruhi orang dengan kata/bicara). Seperti yang dimiliki
president pertama indonesia Soekarno, beliau sangat lihay dalam berbicara di
depan umum. Tidak heran jika beliau mendapat julukan bapak orator.
Maka “kenali
dirimu kenali musuhmu”
Selain itu beliau juga menyinggung mengenai Dimensi 4i yang
perlu di perhatikan dalam era globalisasi, yaitu:
1. Industri
2. Inventasi
3. Individualis
4. Invormasi
Karena salah satu akibat dari globalisasi adalah “we live like in the lift”, maksudnya sikap individualimse sekarang ini sangatlah kental terhadap kehidupan di masyarakat, padahal itu tidak sesuai dengan budaya dan ideologi bangsa yang menekankan gotong royong dalam kehidupan bermasyarakat. Seakan-akan kita hidup di dalam lift. Ketika kita didalam lift yang kecil dan sempit dengan penuh orang, tidak ada saling peduli, bahkan untuk saling tanya pun segan. Yahh itulah gambaran kehidupan didalam era globalisasi ini, tidak saling kenalnya antar tetangga dekat itu menunjukan ketidak peduliannya terhadap kehidupan sosial di masyarakat. Itulah beberapa point yang ada pada catatan kecil saya. Saya sangat antusias ketika beliau menyampaian begitu banyak pengetahuan yang belum saya tahu. Sangat asik, tidak mononton dan sangat gokilllll.... keren sekali, sungguh.....jadi merasa sangat beruntung bisa ikut berada dalam ruangan waktu itu.
Karena salah satu akibat dari globalisasi adalah “we live like in the lift”, maksudnya sikap individualimse sekarang ini sangatlah kental terhadap kehidupan di masyarakat, padahal itu tidak sesuai dengan budaya dan ideologi bangsa yang menekankan gotong royong dalam kehidupan bermasyarakat. Seakan-akan kita hidup di dalam lift. Ketika kita didalam lift yang kecil dan sempit dengan penuh orang, tidak ada saling peduli, bahkan untuk saling tanya pun segan. Yahh itulah gambaran kehidupan didalam era globalisasi ini, tidak saling kenalnya antar tetangga dekat itu menunjukan ketidak peduliannya terhadap kehidupan sosial di masyarakat. Itulah beberapa point yang ada pada catatan kecil saya. Saya sangat antusias ketika beliau menyampaian begitu banyak pengetahuan yang belum saya tahu. Sangat asik, tidak mononton dan sangat gokilllll.... keren sekali, sungguh.....jadi merasa sangat beruntung bisa ikut berada dalam ruangan waktu itu.
Eitsss... tidak hanya itu acara
seminarnya, sebelum bapak adiaksa daud berbicara ada parade mahasiswa
berprestasi oleh mahasiswa-mahasiswa
yang berprestasi di bidang akademik maupun non akademik.
Sesi terakhir dari acara ini
adalah adalah dialog dengan mahasiswa
berprestasi tahun 2011 dan juara 3 putri batik indonesia. Dimana disisni 2
mahasiswa ini bercerita dan berbagi pengalaman mereka dalam meraih untuk menjadi
mahasiswa berprestasi. Saya sangat kagum sekali.
Sangat menarik sekali acara
seminar mahasiswa berpresatasi kali ini. Selain memotivasi kita untuk lebih berusaha
lebih giat dalam belajar baik itu hardskill maupun softskill. Jadi ayoo
semangat........
Slogan DORAEMON yang disampaikan
Bapak Adiaksa Daud sebelum beliau mengakhiri ceramah... hehe ceramah kayak di
masjid ajah ^_^
Dream
Oportunity
Reformasi
Action
Energi
Mapping
Organisasi
Network
Tidak ada komentar:
Posting Komentar